Sambutan Pertama Ketua MWCNU Kecamatan Kemiri Terpilih Masa Khidmat 2024-2027

Tangerang – mwcnu.com, seuntai kata semerbak wangi bunga saroja, manusia terkadang bisa dilihat dari cara bagaimana ia mampu beretika ketika ia berbicara, namun tak heran, adapula sebagian manusia yang hanya pandai bersilat lidah, tapi tak pandai menerjang ombak dilautan bermakna kehidupan. Senin

(3 Dzul-Hijjah 1445 H.)

Berikut ini sambutan dari Ketua MWCNU Kecamatan Kemiri terpilih, pada pemilihan Ketua Tanfidziah dalam acara Konfercam dihari Ahad tanggal 02 Juni 2024 pukul 13.00 WIB sampai dengan selesai di GSG Kantor Kecamatan Kemiri, Sambutan ditulis pada malam Senin Pukul 00.17 WIB dikediaman Ketua MWCNU Kecamatan kemiri : (10/06/24)

Assalamualaikum warohmatullahi Wabarokatuh….

Alhamdulillah… Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan nikmat, terutama nikmat iman dan Islam, nikmat sehat wal-‘afiyat, serta nikmat panjang umur dalam ibadah. Aamiin ya Robbal-‘Aalamiin.

Sholawat seiring salam semoga tercurahkan selalu, kepada Baginda alam yakni Nabi Besar Muhammad SAW beserta keluargaNya, sahabat-sahabatNya, Isteri-IsteriNya, anak cucuNya, Para PewarisNya, Para PengikutNya dan Seluruh Pengikut PengikutNya hingga di Yaumil Qiyamah, dengan hitungan Makhluknya Allah, dengan Keridhoan Dzatnya Allah, dengan Seberat ‘Arasynya Allah, dan dengan Sepanjang-panjang Kalimatnya Allah SWT.

“Setelah Hamdalah di iringi sholawat salam, saya selaku ketua terpilih di kepengurusan MWCNU Kecamatan Kemiri masa khidmat 2024-2027, mengucapkan rasa syukur yang tak terhingga, karena sampai detik ini Alhamdulillah saya masih diberi kesehatan dan kekuatan untuk Bersama-sama berpartisipasi berpegang teguh serta memiliki antusiasme yang tinggi untuk mengurusi Nahdlatul Ulama di wilayah masing-masing, Ini suatu anugerah yang tak akan terbayarkan oleh hal apapun, karena bagi saya Nahdlatul Ulama adalah bagian dari kehidupan saya, dimana Nahdlatul Ulama berada, insya Allah hati kami selalu bersamaNya”.

Dalam hal pemilihan Ketua Tanfidziah MWCNU Kecamatan Kemiri tempo hari, ini hanyalah teknis, yang sebenarnya adalah, bagaimana kita selaku yang diberi kepercayaan, “mengemban amanah untuk ikut serta menjadi bagian kecil dari kepengurusan Nahdlatul Ulama, organisasi Nahdlatul Ulama ini sangat dikenal di Nusantara, bahkan dikenal juga di 5 benua dengan sebutan Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU), seperti Negara-negara Asia, Timur Tengah, Afrika, Eropa, Australia, dan benua Amerika.

Layaknya seorang pemimpin, pasti disitu ada pertanggung jawaban Yang sangat besar bagi insan selemah saya, Nahdlatul Ulama adalah organisasi yang sangat luar biasa, didalamnya terhimpun berbagai program-program yang berilian, yang jika seandainya saya dan sahabat-sahabat nanti di kepengurusan MWCNU ini, mampu menjalankan roda organisasi sesuai dengan petunjuk dan arahan dari para senior seperti PCNU dan seterusnya, insya Allah saya yakin dan percaya atas izin Allah SWT, MWCNU Kecamatan Kemiri akan menjadi besar dan sangat buming dikemudian hari.

Dari program aspek ideologi Aswaja, kita bisa melakukan edukasi terhadap masyarakat umum, untuk sama-sama bisa mengenal lebih dalam, apa itu Nahdlatul Ulama, dan apa tujuan Nahdlatul Ulama dibentuk oleh para Muassisin Nahdlatul Ulama, bagaimana orang NU ber’akidah, siapa imam tawhid kita, kepada siapa madzhab fiqh kita, siapa imam tasawuf kita, dan bagaimana umat Islam bermu’amalah dengan cara yang baik dan benar sesuai dengan syariat Islam Ahlussunah wal-jama’ah, agar mendapatkan ridho Allah SWT, dan keberkahan baik di dunia maupun di akhirat kelak.

Dari program pendidikan Nahdlatul Ulama, kita tinggal sami’na wa atho’na, dengarkan dan ikuti, jangan mendengarkan, lalu kemudian dibantah, asalkan saja sesuai dengan Perkum NU atau qoidah yang berbunyi “Al-Muhafadzhotu ‘Alal-qodimish Sholih, Wal-Akhdzu bil-Jadidil Ashlah”, Qoidah ini merupakan paradigma dari sikap memelihara atau menjaga nila-nilai yang lama yang baik, dan tidak tertutup akan perubahan, sehingga generasi muda Nahdliyin bisa mengambil atau melakukan transformasi nilai-nilai yang baru yang lebih baik. Ini berarti menciptakan lingkungan yang mendorong inovasi. Apalagi saat ini perkembangan dan percepatan teknologi informasi semakin tidak terbendungkan.

Oleh karena itu sebenarnya, kita hanya tinggal mengikuti program pendidikan yang sudah berjalan, kenalkan Nahdlatul Ulama kepada masyarakat luas, khususnya dalam hal ini adalah kepada anak-anak sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan seterusnya, atau kepada santri-santri madrasah ibtidaiyah dan seterusnya, karena dari dulu sampai saat ini, sudah diketahui bahwa santri-santri atau kader-kader Nahdlatul Ulama adalah juga sebagai insan-insan yang insya Allah terbukti mampu untuk mencintai bangsanya yakni Negara Kesatuan Republik Indonesia, dari cinta menjadi sayang, dari sayang menjadi siap untuk berkorban demi tetap tegaknya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Adalagi yang disebut-sebut sebagai program ekonomi keumatan. Subhanallah.. bagi saya ini sangat luar biasa dan sangat istimewa, bahwa Nahdlatul Ulama tidak hanya peduli kepada masyarakat tentang akidah dan dunia pendidikan saja, NU juga perduli terhadap dunia perekonomian umat atau ekonomi keumatan, mudah-mudahan di kepengurusan MWCNU Kecamatan Kemiri ini, insya Allah semuanya bisa amanah, jujur, konsisten dalam menjalankan roda organisasi secara ikhlas dan sabar, karena jika konsisten, ikhlas dan sabar. Insya Allah Pasti akan ada buah yang manis untuk Pengurus, berupa pahala yang besar dan keberkahan didunia dan di akhirat. Aamiin ya Robbal-‘Aalamiin.

Demikian yang dapat kami sampaikan, terimakasih atas segala perhatian, mohon maaf atas segala salah serta kekhilafan.

Wallahul Muwaffiq ilaa Aqwamiththoriq.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi Wabarokatuh.

Hormat Kami,
Ketua MWCNU Kecamatan Kemiri Masa Khidmat 2024-2027

Tertanda,
Ustadz Mujib Naqib (1986)